28/07/09
Sapi Potong Pamekasan
Sapi potong adalah sapi jantan berumur antara 2,5 – 3,5 tahun yang digemukkan dengan sistem kereman dengan masa kerem sekitar 4-6 bulan dikandangkan terus-menerus dan tidak dipekerjakan dengan pemberian pakan yang teratur serta jenis pakan (rumput) pilihan sesuai petunjuk serta kebutuhan gizinya terpenuhi.
Sapi Madura hasil penggemukan dengan sistem kereman ini akan mempunyai kualitas daging yang baik dan harga jual yang lebih tinggi daripada daging sapi biasa. Pemasarannya sampai ke luar Madura antara lain Surabaya, Probolinggo dan Jakarta.
Pengolahan Ikan Sapeken Sumenep
Sebagai dampak dari daerah kepulauan yang memiliki hasil perikanan baik yang tangkap maupun budidaya, maka sangat diperlukan adanya pengolahan hasil perikanan. Sebagian besar potensi pengolahan perikanan hasil dari kegiatan survey terdapat beberapa bentuk pengolahan yang sifatnya masih tradisional dan skala rumah tangga seperti pengeringan ikan, penggaraman dan pengasapan ikan. Disamping itu terdapat bentuk penolahan pendinginan ikan dengan menggunakan es. Hampir semua usaha pengolahan tersebut dilakukan oleh masyarakat lokal dengan peran dominan dipegang oleh pengusaha pabrik es. Pabrik es di Kecamatan Sapeken Sumenep hanya terdapat 1 unit di Sapeken dan 1 unit di Pagerungan Besar. Kec.SapekenSumenap Madura.
Tabel Kondisi Pabrik Es
Jenis | Ukuran |
Luasan Bangunan, terdiri dari :
|
|
Kapasitas | 8 ton/hari |
Pelayanan : Armada Kapal | 100 unit |
Harga es balok | Rp. 6.500,-/balok |
Untuk pengembangan pengolahan perikanan ini sangat diperlukan adanya peningkatan kapasitas produksi es. Dengan adanya pen ambahan kapasitas tersedia dari pabrik es di wilayah ini, akan memudahkan nelayan dalam memperoleh es, dan akhirnya akan memudahkan nelayan mengawetkan hasil tangkapannya. Hal ini akan bermuara pada peningkatan posisi tawar nelayan menghadapi pedagang ikan. Dengan kondisi ini, masuknya infestor yang akan menanamkan modal dalam pendirian pabrik es akan sangat mempercepat laju pertumbuhan pengolahan perikanan dan tata niaga hasil perikanan di wilayah ini.
Sumber: http://dkp.sumenep.go.id/?m=20&tampil=info_kec&kec=23
21/07/09
Pengolahan Ikan Pasongsongan Sumenep
Bahan bakunya diperoleh dari para masyarakat nelayan Desa Pasongsongan sendiri yang pergi melaut untuk mencari ikan. Hasil tangkapan dari nelayan berupa ikan cakalang dan tongkol langsung dibeli oleh para pengolahan ikan untuk dibuat pindang sedangkan sisa airnya dibuat petis ikan. Perhari rata-rata hasil olahan petis 5 toples plastik kecil. Menurut sumber dari pemilik olahan pindang para pengolah ikan pindang di Desa Pesongsongan tidak begitu banyak, pekerjanya setiap olahan pemindangan dikerjakan 1 – 3 orang. Pemasarannya tersebar di kab Sumenep, Pamekasan dan Sampang.
sumber: http://dkp.sumenep.go.id/?m=20&tampil=info_kec&kec=01